Meningkatkan Hubungan dalam Keluarga
Di era digital ini, di mana anak-anak menghabiskan banyak waktu di depan layar, bermain layang-layang hadir sebagai angin segar yang membawa banyak manfaat.
Tak hanya menyenangkan, bermain layang-layang bersama keluarga dapat menjadi sarana untuk memperkuat ikatan dan membangun kenangan indah yang tak terlupakan.
Mencegah kerusakan mata
Di masa yang didominasi oleh paparan layar digital, bermain layang-layang ternyata dapat membuat anak terhindar dari kecanduan gadget.
Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mata anak dan menurunkan risiko anak terkena miopi atau rabun jauh.
Bermain layang-layang juga baik untuk kesehatan mata karena menatap langit biru dapat mengatur otot dan saraf mata lebih baik. Ini pun akhirnya dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah miopi.
Menumbuhkan rasa sabar
Manfaat bermain layang-layang lainnya adalah mampu menumbuhkan kesabaran pada anak.
Saat anak bermain layangan, layang-layang tersebut tentu tidak bisa langsung terbang dengan sempurna. Anak pun bisa mencoba beberapa kali hingga berhasil.
Proses ini mengajarkan pada anak tentang kesabaran dan ketekunan. Melalui permainan layangan tersebut, mereka dapat belajar bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan waktu.
Itulah beberapa manfaat bermain layang-layang bagi anak. Perlu diingat, bahwa pada dasarnya ini bukan hanya permainan tradisional yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan anak, baik dari segi fisik, mental, maupun sosialnya.
Jadi, bila orangtua sedang mencari aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak, cobalah untuk bermain layang-layang bersama mereka, ya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi
Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.
Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada hari-hari yang berangin, tak ada yang lebih menyenangkan daripada mengajari anak cara menerbangkan layang-layang.
Dari berlari untuk membuat layang-layang terbang, memegangnya dengan stabil, dan akhirnya dapat menikmati menonton layang-layang terbang dengan pita yang menjulang di belakangnya. Ini adalah pengalaman ajaib untuk setiap anak.
Di luar waktu kegembiraan yang dirasakan, tanpa sepengetahuan, ada beberapa keterampilan yang anak dapatkan ketika membuat layang-layangnya terbang. Keterampilan ini bahkan dapat bermanfaat bagi perkembangan anak.
Kali ini Popmama.com telah merangkum 7 manfaat bermain layang-layang pada perkembangan anak. Yuk simak apa saja manfaatnya!
Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
Salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi semua orang, tanpa memandang usia, adalah memiliki keterampilan memecahkan masalah yang kuat.
Dengan menerbangkan layang-layang, seorang anak dapat mulai mengembangkan keterampilan ini. Pemecahan masalah dimulai dari saat anak mencoba menerbangkan layang-layang.
Saat berlari untuk mendapatkan jumlah angin yang tepat, terkadang layang-layang tidak langsung naik ke udara. Sehingga anak perlu mencari tahu mengapa layang-layang tidak terangkat ke udara dan memperbaiki situasi agar bisa terbang.
Cara lain keterampilan pemecahan masalah digunakan adalah, ketika layang-layang di udara. Karena arah atau kecepatan angin berubah begitu saja, anak harus mengimbangi perubahan tersebut agar layang-layang tetap di udara.
Jika itu tidak terjadi, maka layang-layang akan jatuh ke tanah, yang tidak ingin dialami oleh siapa pun.
Manfaat Bermain Layang-layang pada Perkembangan Anak
Mengajarkan Cara Berbagi Ruang Pribadi
Berbagi bukanlah keterampilan yang mudah dipelajari oleh seorang anak. Namun, itu adalah suatu keharusan, terlebih lagi ketika datang ke ruang udara.
Ketika layang-layang terbang ke udara, ada ruang pribadi yang harus dipatuhi sehingga setiap orang, untuk dapat menikmati waktu mereka.
Artinya, ruang udara harus dibagi. Jika tidak, maka layang-layang akan menabrak, membuat hari yang mengecewakan bagi semua orang.
Oleh karena itu, selama semua orang tetap berada di area yang telah ditentukan, maka hari menerbangkan layang-layang yang menyenangkan dapat dinikmati semua orang.
Mengasah kreativitas anak
Manfaat bermain layang-layang yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan melatih imajinasi anak.
Beberapa anak mungkin merancang dan membuat layangannya sendiri. Mendesain pola dan warna untuk layangan tersebut dapat membantu anak mengekspresikan sisi kreatif mereka.
Mengajarkan Keterampilan Sosial
Ketika angin bertiup, kemungkinan besar anak tidak akan sendirian dalam kegiatan menerbangkan layang-layang. Oleh karena itu, interaksi dengan anak-anak lain tidak dapat dihindari.
Situasi di mana anak akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain meliputi:
Jika layang-layang jatuh tiba-tiba, penting untuk memberitahu orang lain bahwa sedang mengambil layang-layang yang jatuh agar tidak mengganggu mereka sejenak. Hal ini juga membantu orang lain menyadari keberadaan anak, sehingga layang-layang mereka tidak mengenainya.
Mengajak sekelompok teman keluar untuk bermain dan menerbangkan layang-layang mereka saat angin bertiup juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial.
Terkadang karena angin yang tidak dapat diprediksi, layang-layang dapat terjerat satu sama lain. Saat hal ini terjadi, anak perlu berbicara dengan pemilik layang-layang lain dan menggunakan keterampilan memecahkan masalah untuk melepaskan kedua layang-layang tersebut.
Dengan berbagai pengalaman seperti ini, anak belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dalam situasi yang tidak terduga, dan menghargai ruang pribadi orang lain saat bermain bersama.
Memperkuat Keterampilan Motorik Kasar
Dilansir dari Healthline, keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh. Dan saat menerbangkan layang-layang, bagian tubuh berikut digunakan:
Menjaga Kesehatan Fisik
Tentu saja, menerbangkan layang-layang tidak hanya baik untuk kesehatan kognitif, tetapi juga baik untuk kesehatan fisik!
Dilansir dari Helpful Professor, anak-anak di atas enam tahun membutuhkan satu jam dalam sehari untuk latihan fisik.
Menerbangkan layang-layang membutuhkan banyak lari. Ini juga biasanya melibatkan melompat-lompat sambil berteriak, tertawa, dan bersenang-senang!
Latihan fisik tidak harus kerja keras. Bermain layang-layang memberi anak-anak kesempatan besar untuk melepaskan tenaga dan mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menjaga kesehatannya sendiri.